Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium

Kegiatan yang dilaksanakan di dalam laboratorium melibatkan penggunaan alat-alat laboratorium, bahan-bahan laboratorium, dan prosedur bekerja di laboratorium. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan di laboratorium perlu memahami cara menggunakan alat dan bahan laboratorium serta memahami prosedur kerja di laboratorium agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

1. Mengenal Alat-Alat Laboratorium

Alat-alat Laboratorium merupakan sarana yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan praktikum atau penelitian. Beberapa jenis alat laboratorium yaitu tabung reaksi, cawan petri, pipet tetes, dan lampu bunsen.

2. Mengenal Bahan-Bahan Laboratorium

  • Bahan Kimia
    Pada saat melakukan praktikum atau penelitian di laboratorium sering digunakan berbagai jenis bahan kimia. Beberapa jenis bahan kimia cukup berbahaya dan beberapa diantaranya dapat menimbulkan iritasi apabila terkena kulit. Oleh karena itu, perlu mengenal sifat-sifat bahan kimia tersebut sehingga dapat menggunakanya secara benar.
  • Bahan Biologi di Laboratorium
    Bahan biologi yang digunakan sebagai objek penelitian di laboratorium adalah makhluk hidup meliputi hewan, tumbuhan, protista, bakteri, maupun virus. Usaha yang dilakukan agar orang yang bekerja menggunakan bahan biologi berbahaya terlindungi dari bahaya bahan biologi yang digunakannya disebut biosafety.

3. Mengenal Prosedur Kerja di Laboratorium

Untuk meminimalisir kecelakaan saat bekerja di laboratorium harus mengetahui sumber-sumber bahaya, simbol tanda bahaya, teknik penggunaan alat laboratorium, dan teknik penggunaan peralatan keselamatan kerja. Laboratorium yang baik juga harus mempunyai peralatan keselamatan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium tersebut. Beberapa peralatan keselamatan kerja di laboratorium yaitu:
  • Jas Laboratorium
  • Masker
  • Sarung tangan
  • Alat Pemadam Kebakaran
  • Alat Pencuci/Keran Air
  • Tanda Peringatan Keselamatan